Siapa yang tidak tertarik dengn dunia bisnis?,tentu saja
kebanyakan orang tertarik untuk memulai usahanya sendiri ,seperti yang dikatakan
oleh almarhum BOB SADINO :“setinggi apapun pangkat yang dimiliki andal
tetap pegawai,sekecil apapun usaha yang anda punya, anda adalah bosnya”.dan rata -rata orang bertanya,lalu bagaimana saya
memulainya?,modal dari mana yang saya dapatkan?,apa yang harus saya lakukan
ketika gagal?,apa rencana selanjutnya kalo bisnis ini berjalan dengan baik?
LANGKAH PERTAMA DALAM DUNIA BISNIS
Yosh tepat sekali langkah pertama dalam berbisnis
adalah “MODAL”.
Dalam dunia bisnis modal memang hal yang sangat
penting dalam mendirikan sebuah usaha
atau bisnis nah di pembahasan kali ini
saya akan menjelaskan bagaimana
memulai bisnis tanpa uang dengan mengandalkan modal yang ada dalam diri
seseorang.
Tanpa basa basi saya akan memberikan beberapa tips
yang di berikan oleh ketua yayasan perguruan tinggi STIMIK AMIKOM “M. Suyanto,Prof. Dr, M.M.” dimana profil beliau dapat anda lihat di STIMIK AMIKOM . yaitu
salah satu karya buku beliau “11 rahasia
memulai bisnis tanpa uang”
Langsung saja bro biar enta semua gak penasaran :
Sesungguhnya Tuhan memberikan Modal yang tidak ada tandingannya yaitu OTAK :
Nah bagaimana anda memaksimalkan modal yang sangat
penting yang di berikan oleh tuhan?
1.MODALNYA OTAK ?
Sebagian besar orang yang bertemu
dengan saya mengatakan bahwa mereka ingin membuka usaha tetapi tidak punya modal.
Padahal Tuhan memberikan modal yang tidak ada tandingannya, yaitu “otak”.
Otak Anda tidak lebih dari seuntai
anggur, bahkan lebih kecil daripada sebuah kol. Beratnya kurang dari 1,5 kg.
Namun, otak beribu kali lebih hebat daripada komputer terhebat di dunia. Seekor
lalat buah mempunyai 100.000 sel otak aktif. Seekor tikus memiliki 5 juta sel
otak. Seekor kera 10 milyar. Sedangkan Anda memiliki 100 milyar sel otak aktif
sejak lahir. Maka Anda sesungguhnya manusia yang sangat luar biasa. Anda tidak
punya modal masih dapat membuka usaha dengan otak Anda. Salah satu cara membuka
usaha tanpa uang tunai adalah dengan pembayaran belakang dan merupakan senjata
ampuh yang pernah saya pakai.
Pada saat kami membuka cabang
Primagama di jalan Demangan Kidul nomor 92, yaitu rumah Bapak Sri Satoto. Kita
membuka usaha dengan metode pembayaran di belakang. Kita mengatakan “Pak kami
akan sewa rumah Bapak selama satu tahun”. “Silakan. Saya senang mahasiswa
seperti Anda mempunyai kegiatan”, jawab Pak Sri Satoto. “Kami akan membayar per
bulan Pak”, kata kami. “Tidak apa-apa”, jawab Pak Sri Satoto. “Tetapi kami akan
membayar mulai bulan depan Pak”. Pak Sri Satoto terdiam sejenak, kemudian
berkata “Ya. Tidak apa-apa”. Atas kebaikan Pak Sri Satoto tersebut kita dapat
membuka cabang tanpa uang sepeserpun.
Demikian halnya ketika saya
mendirikan STMIK AMIKOM Yogyakarta, dengan otak, saya datangi rumah Pak Budi
Sutrisno yang mempunyai rumah di Jl. Monginsidi No. 8. “Pak Budi saya akan sewa
rumah Bapak selama dua tahun”. “Oh ya silakan. Rumah itu masih kosong” jawab
Pak Budi. “Saya akan mulai menyewa bulan Maret ini Pak. Tetapi saya akan
membayar pada Agustus dan September”. “Lho kok begitu” kata Pak Budi. “Sebab
saya tidak punya uang Pak. Setelah Agustus dan September, Insya Allah saya
dapat uang dari mahasiswa dan itu yang akan saya bayarkan pada Pak Budi”. Pak
Budi terdiam sejenak, kemudian berkata “Ya tidak apa-apa, tetapi saya mohon
dinotariskan ya”. “Ya Pak”, kata saya. Maka Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer “AMIKOM” Yogyakarta, yang sekarang menjadi STMIK AMIKOM Yogyakartapun
dapat berdiri tanpa uang tunai. Sekarang STMIK AMIKOM Yogyakarta telah
memperoleh 6 penghargaan internasional, mempunyai Program Magister Teknik
Informatika, memiliki tanah sekitar 15.000 meter persegi dan 4 gedung cukup
mewah lantai lima serta lantai tiga seluruhnya ber-AC dan Wireless Fidelity
(WI-FI), sehingga mahasiswa menyebutnya seperti mall. Kesemuanya dimulai dengan
menggunakan otak, bukan dengan uang tunai.
Mahasiswa saya Program Magister Managemen
STIE “ABI” Surabaya bercerita juga kepada saya. “Pak saya juga memulai usaha
tanpa uang tunai. Saya dipercaya untuk menjualkan barang, setelah laku baru
dibayar dengan diberikan tempo 3 bulan. Namun barang itu saya jual dengan harga
murah, saya mendapatkan uang tunai. Kemudian saya membeli barang lain yang bisa
saya jual dengan harga cukup tinggi sehingga saya dapat untung cukup besar,
sehingga dapat membayar barang yang jatuh tempo 3 bulan tersebut”, katanya.
Sistem konsinyasi, seperti jualan buku dapat dilakukan dengan pembayaran di
belakang. Selamat mencoba.
Keahlian yang Anda miliki merupakan modal yang cukup
memadai. Jika Anda memang mempunyai keahlian apapun maka Anda dapat memulai
bisnis dengan menjadi konsultan. Konsultan merupakan orang yang ahli dalam
suatu bidang yang memberikan petunjuk atau nasihat kepada orang yang
memintanya. Anda dapat menjadi konsultan dari berbagai bidang ilmu yang Anda miliki,
mulai dari bidang taman, desain, bisnis, manajemen, komputer dan sebagainya.
Misalnya Anda dalam bidang penataan taman. Pekerjaan yang Anda lakukan hanya
memberikan desain taman lengkap dengan tanaman-tanaman yang Anda sarankan dan
ornamen-ornamen penghias taman lainnya Kemudian mungkin Anda lengkapi dengan
daftar pemasok di mana segala benda itu dapat diperoleh. Anda memndapatkan
imbalan dari jasa desain Anda.
Anda dapat pula tidak sekedar itu,
tetapi juga sebagai pengawas dari pekerjaan tersebut, melakukan pemilihan
kontraktor pelaksanan, tetapi segala transaksi terjadi antara pemberi kerja
dengan pemasok secara langsung. Saat ini yang baru laris adalah penataan
dekorasi yang dihiasi tanaman pada peristiwa pengantin.
Jika Anda seorang arsitek, maka Anda
dapat menjadi konsultan dari mulai interior rumah sampai interior hotel,
restoran, perkantoran dan sebagainya. Dapat pula Anda menawarkan jasa desain
yang selama ini Anda tekuni, mulai dari desain rumah, kantor sampai taman yang
menyejukkan hati. Keahlian Anda sebagai modal awal Anda memulai bisnis.
Transformations Consulting merupakan
perusahaan yang didirikan menggunakan modal keahlian dari para manajer senior perusahaan
Fortune 50. Pengalaman bekerja di perusahaan bisnis terbaik tersebut sebagai senjata
untuk memasarkan produknya lewat internet dengan membuat situs web dengan
alamat www.transformationsconsulting.com. Patty Dodgen, sebagai manajer kerjasama Transformationsgroup mengatakan
bahwa mereka mendapat kontrak pertama kali setelah bekerja selama 60 hari. Saat ini pelanggan
Transformationsgroup tidak hanya perusahaan-perusahaan kecil tetapi sudah
merambah ke perusahaan-perusahaan besar miaslnya, Compaq, Digital Equipment,
Honeywell, Kent State University, The American Health Care Management Company,
The Corporation for Public Broadcasting, The Bureau of Land Management, The
Public Broadcasting System dan Youngstown State University. Cara yang dilakukan
Dodgen yaitu menyediakan waktu 10 sampai 15 menit untuk menelpon calon
pelanggan yang mengunjungi situs webnya dan yang telah meninggalkan alamat
lengkap. Jika tidak mencantumkan telpon, ia menggunakan e-mail. Ia menjelaskan
bagaimana konsultannya di Transformationsgroup memberikan konsultasi secara
rinci dengan segala kekuatan dan keterbatasannya. ”Kita menjual pengalaman dan
kehalian” kata Dodgen.
Memulai usaha tanpa uang tunai dapat pula Anda lakukan dengan menjadi
perantara. Menjadi perantara pada intinya adalah menjual informasi. Informasi
merupakan jantung untuk meraih kesuksesan. Pak Ali menjadi perantara ketika STMIKAMIKOM Yogyakarta membeli tanah milik PT. Djarum
yang berada di Jalan Ring Road Utara Condong Catur, Sleman Yogyakarta. Luas
tanah yang dibeli STMIK AMIKOM Yogyakarta kurang lebih 6000 meter persegi.
Harga setiap meter ketika itu Rp. 275.000,-, maka harga keseluruhan Rp.
1.650.000.000,-. Pak Ali mendapat 2,5 % dari harga keseluruhan sebagai
perantara, yaitu Rp. 41.250.000,-. Dengan pendapatan yang begitu besar sekali
melakukan transaksi, maka menjadi perantara menjadi pekerjaan yang sangat menarik.
Demikian juga ketika saya menjual tanah di daerah Monumen Jogja Kembali,
seharga Rp. 220 juta, kawan saya sebagai perantara mendapat Rp. 5,5 juta dari
saya. Belum lagi kawan saya juga mendapat bagian dari pembeli tanah saya. Cukup
lumayan bukan?.
Saya mempunyai kawan bernama Pak Bambang yang tinggal di Surabaya. Salah
satu pekerjaanya selain mempunyai Biro Hukum juga menjadi perantara dari
kawan-kawannya. Pak Bambang biasanya menjadi perantara jual beli
perusahaan-perusahan besar. Jika Pak Bambang mengatakan bahwa perusahaan
tersebut Clear, maka kawannya baru mau membeli perusahaan tersebut. Profesional
fee, yang diperoleh bukan lagi dalam jutaan rupiah, tetapi dalam milyaran
rupiah. Meskipun kaya, tetapi Pak Bambang orangnya tetap sederhana. Sebagian
uangnya digunakan untuk membeli berbagai macam Perguruan Tinggi dan Sekolah dan
diberikan kepada kawan-kawannya yang kemampuan finansialnya masih jauh darinya.
”Iki sawah paculono, neng ojo pacul-paculan” kata Pak Bambang memberi nasihat
kepada kawan-kawannya.
Anda dapat menjadi perantara berbagai macam produk. Di harian Kedaulatan
Rakyat setiap hari selalu muncul iklan-iklan baris yang menawarkan berbagai
macam peluang. Mulai dari rumah, tanah, mobil, sepeda motor, handphone,
barang-barang elektronik dan berbagai macam yang lainnya. Anda dapat
memanfaatkan kesemuanya sebagai informasi yang sangat luar biasa. Anda dapat
menjadi perantara dari berbagai macam kebutuhan manusia. Anda sekarang telah
menjadi konglomerat baru, karena mempunyai berbagai macam barang
dagangan yang tak terhitung jumlahnya. Itupun baru dari satu media.
Belum menggunakan media selain Harian Kedaulatan Rakyat. Apalagi di
media yang disebut Internet, lebih bertaburan peluang bisnis bagai bintang
bertaburan di ruang angkasa. Menjadi perantara merupakan pekerjaan yang sangat
menjanjikan yang menjadikan Anda dapat memulai usaha tanpa uang tunai. Selamat
mencoba, semoga Anda berhasil.
Itulah beberapa tips memulai bisnis tanpa uang yang saya harap berguna bagi anda dan artikel yang lainya dapat anda baca yaitu disini atau mengenal profil beliau disini
Source : http://msuyanto.com/baru/?p=745
http://msuyanto.com/baru/?p=716
http://msuyanto.com/baru/?p=343
Tidak ada komentar:
Posting Komentar